Jual Wire Rope Sling Jakarta – Tali Kawat Seling Baja yang dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi beberapa untaian ( Strand ) dan disatukan dengan cara dipilin menjadi sebuah Tali Kawat Seling. Nama yang umum di pasaran adalah Tali Kawat Seling dan Seling Baja.
Tali Kawat Seling Baja banyak digunakan dalam Industri Manufaktur, Pertambangan, Konstruksi, Minyak dan Gas. Tali Kawat Seling terutama digunakan pada industri pelabuhan dan perkapalan, minyak dan gas, serta aplikasi pengangkatan atau hoisting dan lifting pada berbagai bidang konstruksi.
Selain itu Tali Kawat Seling juga dimanfaatkan diindustri logging terutama untuk menarik batang-batang pohon atau kayu, menarik jala aktivitas fishing berskala besar, tower, elevator (lift), gondola, termasuk pembatas jalan dijalan tol.
Wire rope adalah tali yang terdiri dari tali berbahan dasar logam, dibuat dengan memilin beberapa tali logam secara bersamaan menjadi heliks hingga menjadi sebuah rangkaian tali.
Ukuran diameter di atas 3/8 inci atau 9,52 mm menjadi istilah untuk tali kawat sedangkan ukuran lain yang lebih kecil berfungsi sebagai kabel atau tali biasa.
Awalnya, kawat berbahan dasar dari besi yang ditempa. Tempaan besi dipotong dan ditarik menjadi lembaran-lembaran tipis yang akan diproses menjadi helaian tali. Metode ini memanfaatkan kekuatan air untuk menarik besi.
Metode baru untuk membuat kawat dengan menggulung hingga tipis batangan hasil pemotongan logam. Gulungan tipis tersebut dinamakan billet. Kawat hasil produksi kemudian tidak dibuat menjadi untaian tunggal, namun dipilin menjadi tali. bentuk rangkaian menjadi tali dapat meminimalisasi kemungkinan kawat putus dan meningkatkan kekuatan menahan beban.
Wire Rope memiliki 3 bagian pembentuk, yaitu kawat pusat, lembaran luar kawat, dan kawat pembentuknya.
Kawat pusat (core) berada di tengah tali berfungsi sebagai badan/dasar untuk kawat lain membentuk rangkaian tali.
Lembaran kawat (strands) adalah sekelompok kawat yang digabung menjadi satu dan dipilin pada kawat pusat. Lembaran kawat luar biasanya terdiri dari 6 kawat. Semakin besar helaiannya maka memperkecil abrasi, sedangkan ukuran helaian semakin kecil membuat tali kawat lebih fleksibel.
Kawat (wire), bagian terkecil sekaligus penyusun yang memiliki diameter kecil dan digabungkan menjadi kelompok lembaran (strands).Dalam tali kawat penggunaan umum, terdapat sekitar 15-26 kawat penyusun di tiap lembaran luar kawat.
Wire Rope dapat dibedakan berdasarkan banyak lembaran kawat dan jumlah kawat penyusunnya. Ada perbedaan pada lembaran penyusun, dari 6, 8, hingga 19 lembar.
Klasifikasi |
Deskripsi |
6×7 |
Terdiri atas 6 lembaran (helai) kawat yang tersusun dari 3 hingga 14 kawat, dengan tidak lebih dari 9 lembaran luar kawat. |
6×19 |
Terdiri atas 6 lembaran (helai) kawat yang tersusun dari 15 hingga 26 kawat, dengan tidak lebih dari 12 lembaran luar kawat. |
6×37 |
Terdiri atas 6 lembaran (helai) kawat yang tersusun dari 27 hingga 49 kawat, dengan tidak lebih dari 18 lembaran luar kawat. |
6×91 |
Terdiri atas 6 lembaran (helai) kawat yang tersusun dari 50 hingga 74 kawat, dengan tidak lebih dari 30 lembaran luar kawat. |
8×19 |
Terdiri atas 8 lembaran (helai) kawat yang tersusun dari 15 hingga 26 kawat, dengan tidak lebih dari 12 lembaran luar kawat. |
19×7 |
Terdiri atas 19 lembaran (helai) kawat yang tersusun dari 7 kabel. Pembentukan dengan melapisi kawat dalam berukuran 7×7 dengan konstruksi arah pilin kiri dan 12 lembaran pada arah pilin reguler. Klasifikasi jenis ini berubah menjadi 18×7 jika kawat utama yang berbahan besi diganti dengan bahan fiber. |
Hubungi Kami CV Sukses Jaya Bersama Abadi – Mangga Dua Square Lt. 1 Blok C, HC No. 008 Jakarta Indonesia